tag:blogger.com,1999:blog-40844834198256106712024-03-13T12:41:51.649-07:00Kanal publikasi digitalDokumentasi penerbitan digital IndonesiaUnknownnoreply@blogger.comBlogger19125tag:blogger.com,1999:blog-4084483419825610671.post-41916890874491871762024-01-30T22:57:00.000-08:002024-01-30T23:02:56.260-08:00Tabloid PC Plus - 53 - Tahun II - 24 - 30 Oktober 2001 Instalasi Linux Trustix Merdeka<iframe height="620" src="https://drive.google.com/file/d/1QY3Jyjafmd1Fsw7kd0sV034u5URYRsTp/preview" width="550"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4084483419825610671.post-28696118346850064482023-05-24T07:26:00.003-07:002023-05-24T07:26:30.621-07:00Tabloid Ekonomi Kontan--Edisi Khusus No 26 Tahun IX 4 April 2005---Bermain Saham<iframe height="620" src="https://drive.google.com/file/d/1zxlcPqxOmDjfOOFL7DVYih0MZbf9irsJ/preview" width="550"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4084483419825610671.post-16114536763706718912023-05-01T21:58:00.003-07:002023-05-01T21:58:31.840-07:00Majalah Adil No 6 tahun 59 Februari 1991-- Perang Teluk Mengapa Arab Bunuh Arab<iframe height="440" src="https://drive.google.com/file/d/1eaHioJs2PEcytqks04wVt5AoPBAPC9xH/preview" width="570"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4084483419825610671.post-16753059802096111132022-12-04T20:29:00.000-08:002022-12-04T20:29:00.730-08:00Majalah Mobile Guide Edisi 31 -- November 2009 -- 20 Tips Online<iframe height="440" src="https://drive.google.com/file/d/1-rfA3xFGfDwAoUDsTMAqnaXkqnc7K8ws/preview" width="570"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4084483419825610671.post-41276753353863393162022-12-04T02:19:00.002-08:002022-12-04T02:23:17.948-08:00Majalah Mobile Guide Edisi I -- 7 Juni - 4 Juli 007 Mobile Internet<iframe height="440" src="https://drive.google.com/file/d/1hfFH_QEoo5bEFbHj02Wfzt_Mi8oP995v/preview" width="570"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4084483419825610671.post-2245072842411870732021-08-03T07:51:00.001-07:002021-08-03T07:51:21.256-07:00Globe Magazine 2007<iframe height="440" src="https://drive.google.com/file/d/1nwQ2CgkZRU2t32xVT2L0jTTlYSDCqoEj/preview" width="570"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4084483419825610671.post-49057357302485582312021-05-30T00:29:00.002-07:002021-05-30T00:29:23.177-07:00Majalah Info Komputer: Wireless LAN untuk Rumah dan kantor Kecil<iframe height="440" src="https://drive.google.com/file/d/1js2mN96O7hRaRduUgmGXNbbBUpjcfV2o/preview" width="570"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4084483419825610671.post-13122827141618127172021-05-29T09:04:00.003-07:002021-05-29T23:58:41.775-07:00Majalah PCPlus Membangun Wireless LAN Mudah dan murah<iframe height="440" src="https://drive.google.com/file/d/1com3kLGMPa2JwATyXHEBiKIJwgMDsMdJ/preview" width="570"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4084483419825610671.post-65917325585185199972021-05-07T08:45:00.002-07:002021-05-07T08:45:22.659-07:00Buku Internet Sehat<iframe height="440" src="https://drive.google.com/file/d/1ZOkUf77_LX73vZzuWLS34bZJv1BpJLKn/preview" width="570"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4084483419825610671.post-41358507923578338122021-04-15T22:50:00.002-07:002021-04-15T22:50:26.774-07:00Majalah PCPlus Edisi Khusus Belajar Pemrograman dari dasar<iframe height="440" src="https://drive.google.com/file/d/1EHAPDtLCD3WKDIU9oHLqjyxssWGq2DHR/preview" width="570"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4084483419825610671.post-64534043984297079952021-01-01T04:21:00.002-08:002021-01-01T04:21:35.308-08:00Buku Antologi Puisi Maulud Nabi Muhammad SAW di Fakultas Sastra UGM<iframe height="440" src="https://drive.google.com/file/d/1b64NJfseGKiZNjjPMrbJ7KgwUGss-Teo/preview" width="570"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4084483419825610671.post-51019544315042453372021-01-01T04:20:00.001-08:002021-01-01T04:20:04.056-08:00Majalah Infotekno No 11 Tahun 2 -- 2002 -- Siapa Bilang Kecil Tak Mampu<iframe height="440" src="https://drive.google.com/file/d/1pbyrDgx6kh6PEEGLf_0f6IaOH7qsUDGZ/preview" width="570"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4084483419825610671.post-68333625779829789392020-09-12T06:23:00.003-07:002020-09-12T06:23:50.206-07:00Linux Langsung Bisa - Majalah Komputer Aktif - Agustus 2003<iframe height="440" src="https://drive.google.com/file/d/1-ZCcOetNGBpStJVb2UoB33lBFTSMzi8c/preview" width="570"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4084483419825610671.post-7803215256813364212020-08-23T08:36:00.000-07:002020-08-23T08:36:09.670-07:00Melawan stagnasi: Kado kenangan pernikahan Ashad Kusuma Jaya dan Saffana Intani<iframe height="440" src="https://drive.google.com/file/d/1fT_gUw7myA0lUnInuf31yxD0eySUXUBB/preview" width="570"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4084483419825610671.post-31710257884350491802019-11-05T06:57:00.001-08:002021-05-29T23:57:03.758-07:00Perpustakaan Digital Dongkrak Jumlah Pembaca<p><i></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><a href="https://1.bp.blogspot.com/-mK3fYhsLrXc/YK-ywattU0I/AAAAAAAAQQ0/dJF_n7pDh2YQI614muTDhaABLxWw7mVdACLcBGAsYHQ/s720/IMG_20210527_130324.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="481" data-original-width="720" src="https://1.bp.blogspot.com/-mK3fYhsLrXc/YK-ywattU0I/AAAAAAAAQQ0/dJF_n7pDh2YQI614muTDhaABLxWw7mVdACLcBGAsYHQ/s320/IMG_20210527_130324.jpg" width="320" /></a></i></div><i>KOMPAS/NIKSON SINAGA----Mahasiswa menikmati layakan perpustakaan digital di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, Medan, Jumat (2/11/2018). Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke-11 di Hotel Four Points, Medan, Selasa hingga Jumat (6-9/11/2018).</i><p></p><p>Perpustakaan digital terus berkembang hingga ke daerah-daerah. Sebagai contoh, Perpustakaan Digital Universitas Sumatera Utara kini dikunjungi lebih dari 32 juta pembaca per tahun, jauh lebih tinggi dari pengunjung koleksi cetak di perpustakaan itu yang hanya 1,2 juta pembaca per tahun.</p><p><span></span></p><a name='more'></a>Akan tetapi, perpustakaan digital di Indonesia saat ini terkendala minimnya produksi buku elektronik dalam negeri. Ini membuat koleksi perpustakaan didominasi jurnal elektronik dan buku elektronik terbitan luar negeri.<p></p><p>“Penerbit buku di Indonesia masih sangat lambat bertransformasi untuk memproduksi buku digital. Sebagian besar buku dalam negeri hanya diterbitkan dalam versi cetak,” kata Kepala Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU) Jonner Hasugian, di Perpustakaan USU, Medan, Jumat (2/11/2018).</p><p>Jonner mengatakan, hal tersebut akan menjadi salah satu topik pembahasan dalam Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke-11 di Hotel Four Points, Medan, Selasa hingga Jumat (6-9/11/2018). Konferensi itu akan dihadiri Perpustakaan Nasional RI, pemerintah, pengelola perpustakaan, pustakawan, akademisi, penerbit, perusahaan penyedia informasi.</p><p><i></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><a href="https://1.bp.blogspot.com/-ho3gaQkRnAo/YK-zCdcmPGI/AAAAAAAAQQ4/7WshFTLwlsgPzg3ET4O4OcVqfIp9p2fIQCLcBGAsYHQ/s720/IMG_20210527_130304.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="478" data-original-width="720" src="https://1.bp.blogspot.com/-ho3gaQkRnAo/YK-zCdcmPGI/AAAAAAAAQQ4/7WshFTLwlsgPzg3ET4O4OcVqfIp9p2fIQCLcBGAsYHQ/s320/IMG_20210527_130304.jpg" width="320" /></a></i></div><i>KOMPAS/NIKSON SINAGA----Kepala Perpustakaan Universitas Sumatera Utara Jonner Hasugian (tengah) menyampaikan perkembangan perpustakaan digital di Indonesia, di Perpustakaan USU, Medan, Jumat (2/11/2018). Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke-11 di Hotel Four Points, Medan, Selasa hingga Jumat (6-9/11/2018).</i><p></p><p>Jonner yang juga Ketua Panitia Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke-11, mengatakan, pengembangan perpustakaan di Indonesia saat ini mengarah pada pembangunan perpustakaan digital. Meskipun masih banyak tantangan, perpustakaan digital terus bertumbuh karena perpustakaan ini membuat para pembaca lebih mudah mengakses buku, operasional perpustakaan lebih efisien, koleksi buku maupun jurnal lebih banyak.</p><p>Jonner mengatakan, Perpustakaan USU saat ini lebih berfokus mengembangkan perpustakaan digital. Setiap tahun, mereka mengalokasikan Rp 4 miliar untuk biaya langganan jurnal internasional maupun nasional. “Kalau dihitung berdasarkan jumlah jurnal yang diunduh pembaca, biaya langganan itu sangat murah,” kata Jonner.</p><p>Jonner mengatakan, sebelum mereka berlangganan jurnal elektronik, jurnal internasional terbitan Amerika Serikat baru bisa dibaca di perpustakaan tersebut dua hingga tiga bulan setelah terbit karena jurnal cetak harus dikirim via angkutan laut. “Kini, begitu dirilis di Amerika Serikat, jurnal bisa langsung dibaca di Perpustakaan USU,” kata Jonner.</p><p>Menurut Jonner, peningkatan jumlah buku elektronik di perpustakaan digital tidak secepat peningkatan jumlah jurnal elektronik. Sebagian besar penerbit buku di Indonesia belum memproduksi buku digital. “Kami kan tidak bisa membuat buku tersebut menjadi digital karena itu menyangkut hak cipta,” kata Jonner.</p><p><i></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><a href="https://1.bp.blogspot.com/-IydxEPM8U2s/YK-zPV1-0zI/AAAAAAAAQRA/pNVbIZxRpocuxXo8EiEwBvQ13xS2zfJ2wCLcBGAsYHQ/s720/IMG_20210527_130249.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="720" src="https://1.bp.blogspot.com/-IydxEPM8U2s/YK-zPV1-0zI/AAAAAAAAQRA/pNVbIZxRpocuxXo8EiEwBvQ13xS2zfJ2wCLcBGAsYHQ/s320/IMG_20210527_130249.jpg" width="320" /></a></i></div><i>KOMPAS/NIKSON SINAGA---Mahasiswa menikmati layakan perpustakaan digital di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, Medan, Jumat (2/11/2018). Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke-11 di Hotel Four Points, Medan, Selasa hingga Jumat (6-9/11/2018).</i><p></p><p>Berbeda dengan penerbit dalam negeri, penerbit-penerbit internasional justru semakin gencar memproduksi buku digital seperti penerbit McGraw-Hill dan John Wiley & Sons. Ini membuat buku-buku digital di Perpustakaan Digital USU sebagian besar merupakan koleksi buku dari luar negeri.</p><p>Menurut Jonner, operasional perpustakaan juga semakin hemat. Untuk mengelola 635.000 eksemplar koleksi buku dan jurnal cetak mereka, perpustakaan tersebut harus mempekerjakan 98 orang staf. Sementara, perpustakaan digital dengan jumlah buku yang lebih banyak hanya dikelola oleh empat staf saja.</p><p>Kepala Sub Bagian Tata Usaha Perpustakaan USU Rasiman mengatakan, mereka juga terus mendampingi kabupaten dan kota di Sumut untuk membangun perpustakaan digital. Menurut Rasiman, perpustakaan digital merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan literasi di tengah keterbatasan buku di daerah-daerah.</p><p>Oleh NIKSON SINAGA</p><p>Sumber: Kompas, 3 November 2018</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4084483419825610671.post-83032878897138377882019-10-11T01:36:00.002-07:002020-07-10T07:38:32.252-07:00Tabloid Kontan Edisi Khusus Panduan Bisnis Daring<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Bisnis daring atau bisnis online saat ini adalah model paling populer. Tuntutan zaman mengharuskan perdangangan atau bisnis model konvensional mulai ditinggalkan. Bagaimana kita harus terjun ke bisnis daring? Barangkali bagi pemula ini pekerjaan yang amat sulit. Oleh karena itu di sini disajikan cara-cara melakukan bisnis daring yang pernah diterbitkan oleh tabloid ekonomi Kontan. Berikut adalah panduan berbisnis online yang pernah diulas oleh Tabloid mingguan Kontan edisi khusus.<iframe height="440" src="https://drive.google.com/file/d/0B6qgwrZi4gkDXzIyTWNmMjhuSnc/preview" width="570"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4084483419825610671.post-4060630839217383072019-10-11T01:02:00.003-07:002020-07-10T07:38:42.447-07:00Tabloid Bola Edisi Pamitan<iframe height="440" src="https://drive.google.com/file/d/11uxUyLBEJapYJfI23cvMD6jaxVLuQLcS/preview" width="570"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4084483419825610671.post-3304911068145170782019-10-07T07:44:00.001-07:002021-05-27T07:51:00.355-07:00Persiapkan Digitalisasi Perpustakaan dengan Matang<p> </p><p><i></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><a href="https://1.bp.blogspot.com/-6HNapWxGYVg/YK-xKay2gcI/AAAAAAAAQQc/apbVGN_lag0R23Db3FPTCQr57InyuY0nQCLcBGAsYHQ/s720/IMG_20210527_130232.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="487" data-original-width="720" src="https://1.bp.blogspot.com/-6HNapWxGYVg/YK-xKay2gcI/AAAAAAAAQQc/apbVGN_lag0R23Db3FPTCQr57InyuY0nQCLcBGAsYHQ/s320/IMG_20210527_130232.jpg" width="320" /></a></i></div><i>KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO----Pengunjung mencari buku di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin (17/2/2021), yang juga bertepatan dengan Hari Buku Nasional.</i><p></p><p>Digitalisasi perpustakaan dibutuhkan untuk memperluas akses bacaan ke masyarakat. Sejumlah persiapan pun diperlukan untuk itu.</p><p>Perkembangan teknologi dan urgensi memperluas akses bacaan ke masyarakat membuat digitalisasi perpustakaan dibutuhkan. Sejumlah persiapan perlu dilakukan untuk itu, seperti menyiapkan peta jalan digitalisasi perpustakaan, infrastruktur, dan sumber daya manusia.</p><p><span></span></p><a name='more'></a>Kepala Pengembangan Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Khusus Upriyadi mengatakan, kehadiran masyarakat berpengetahuan jadi penting di era disrupsi teknologi. Mereka jadi tolok ukur negara untuk menjawab persaingan global.<p></p><p>Budaya literasi jadi fondasi terwujudnya masyarakat berkualitas. Literasi memampukan seseorang mengidentifikasi, mengerti, memahami, dan menciptakan sesuatu dari kegiatan membaca, kemudian diubah menjadi kegiatan produktif.</p><p>”Budaya literasi jadi fondasi terwujudnya masyarakat berkualitas. Literasi memampukan seseorang mengidentifikasi, mengerti, memahami, dan menciptakan sesuatu dari kegiatan membaca, kemudian diubah menjadi kegiatan produktif,” kata Upriyadi pada diskusi daring ”Optimalisasi Perpustakaan Khusus di Era Keterbukaan Informasi untuk Mendukung Literasi Masyarakat Indonesia”, Selasa (25/5/2021).</p><p><i></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><a href="https://1.bp.blogspot.com/-5ufyDtFlPUQ/YK-xfW25rGI/AAAAAAAAQQk/KM6TES9_r8Qr7DrPKdDGFYG3Yc955Fx7ACLcBGAsYHQ/s720/IMG_20210527_130214.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="498" data-original-width="720" src="https://1.bp.blogspot.com/-5ufyDtFlPUQ/YK-xfW25rGI/AAAAAAAAQQk/KM6TES9_r8Qr7DrPKdDGFYG3Yc955Fx7ACLcBGAsYHQ/s320/IMG_20210527_130214.jpg" width="320" /></a></i></div><i>KOMPAS/DAHLIA IRAWATI---Sebanyak 2.929 siswa, TNI, dan masyarakat umum mengikuti kegiatan peluncuran perpustakaan digital Kota Malang, sekaligus memecahkan rekor Muri membaca dengan gawai terbanyak, Kamis (12/12/2019), di halaman depan Balai Kota Malang, Jawa Timur.</i><p></p><p>Kendati demikian, nilai budaya literasi di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Data Badan Pusat Statistik pada 2019 menyatakan nilai budaya literasi di Indonesia sebesar 55,03. Adapun menurut Kajian Budaya Baca Masyarakat Indonesia 2019, nilai rata-rata kegemaran membaca masyarakat adalah 53,84 atau setara kategori sedang.</p><p>Salah satu cara meningkatkan literasi masyarakat adalah dengan memperluas layanan perpustakaan. Namun, akses ke perpustakaan relatif terbatas selama pandemi Covid-19. Upriyadi mengatakan, sebagian perpustakaan menutup layanan mereka secara fisik.</p><p>”Kita harus cepat beradaptasi agar pelayanan perpustakaan tetap bisa diberikan ke publik. Sekarang sudah banyak sumber untuk mengakses informasi digital,” ucapnya.</p><p><i></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><a href="https://1.bp.blogspot.com/-QDEBj8L3Bzg/YK-xsgkaM6I/AAAAAAAAQQo/k8tuZZ7E4_4x2KQ0J6ptLPu3efB4LcaVwCLcBGAsYHQ/s720/IMG_20210527_130157.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="476" data-original-width="720" src="https://1.bp.blogspot.com/-QDEBj8L3Bzg/YK-xsgkaM6I/AAAAAAAAQQo/k8tuZZ7E4_4x2KQ0J6ptLPu3efB4LcaVwCLcBGAsYHQ/s320/IMG_20210527_130157.jpg" width="320" /></a></i></div><i>KOMPAS/MELATI MEWANGI---Para pelajar membaca di ruang perpustakaan remaja, Perpustakaan Digital Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (30/1/2020). Seusai jam sekolah, mereka rutin membaca dan mengerjakan tugas sekolah di perpustakaan ini.</i><p></p><p>Digitalisasi perpustakaan dinilai bisa menjadi solusi. Perpustakaan Nasional, misalnya, meluncurkan aplikasi iPusnas pada 2016. Menurut catatan Kompas, aplikasi itu telah diunduh 150.000 kali pada 2018. Jumlah kegiatan meminjam buku lewat aplikasi ini sebanyak 987.369 kali pada tahun 2018. Adapun per hari ini, aplikasi iPusnas telah diunduh lebih dari 1 juta kali.</p><p>Transformasi</p><p>Kepala Pusat Manajemen Informasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Kelik Budiana mengatakan, perpustakaan khusus di BPPT telah ditransformasi menjadi perpustakaan digital. Publik bisa mengaksesnya melalui laman kms.bppt.go.id.</p><p>Salah satu manfaat digitalisasi adalah akses publik terbuka selama 24 jam dan bisa diakses dari mana pun. Selain itu, perpustakaan juga bisa memperbarui informasi secara cepat. Membangun perpustakaan digital pun relatif lebih efisien dibandingkan perpustakaan analog karena tidak perlu menyediakan ruangan besar dengan rak-rak buku.</p><p>Kelik mengatakan, perpustakaan perlu menyusun peta jalan digitalisasi perpustakaan. Langkah-langkah dan target digitalisasi perlu direncanakan setiap tahun.</p><p>”Untuk itu, perlu pemimpin yang visioner, yang bisa memahami perubahan di masa depan, misalnya kemungkinan anak muda yang tidak akan berkunjung ke perpustakaan lagi. Selain itu, perlu SDM yang andal di bidang teknologi informasi,” ucap Kelik.</p><p>Pihak perpustakaan juga perlu menyiapkan infrastruktur pendukung, seperti peladen (server) dan aplikasi. Pustakawan pun dituntut meningkatkan kemampuan, yakni dengan mengemas ulang data atau informasi untuk dibaca masyarakat.</p><p>Kepala Pusat Dokumentasi dan Jaringan Informasi Hukum Nasional Badan Pembina Hukum Nasional (BPHN) Yasmon mengatakan, perpustakaan hukum BPHN telah didigitalisasi. Dokumen hukum bisa diakses publik melalui aplikasi jaringan dokumentasi dan informasi hukum nasional (JDIHN).</p><p>”Publik bisa mencari regulasi tertentu dengan mudah. Kami harap ini berkontribusi meningkatkan literasi masyarakat di bidang hukum,” ujar Yasmon.</p><p>Oleh SEKAR GANDHAWANGI</p><p>Editor: ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN</p><p>Sumber: Kompas, 25 Mei 2021</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4084483419825610671.post-46065180836641068572019-03-23T21:02:00.002-07:002020-07-10T07:38:52.817-07:00Buku Sejarah periklanan Indonesia 1744-1984<iframe height="440" src="https://drive.google.com/file/d/1sdcr9yo73hGuXJBdDucUaic2GSWnB3vD/preview" width="570"></iframe>Unknownnoreply@blogger.com0